Sunday, August 31, 2008

Cleopatra's Palace Reseraches

Mesir adalah peradaban manusia yang pertama kali yang masih berdiri hingga saat ini. Tapi selama 600 tahun ada satu monument yang sangat penting telah hilang. Terkubur bagaikan harta karun di dalam laut menanti untuk ditemukan . Ia adalah istana Cleopatra, wajah yang menimbulakan ribuan legenda. Kisahnya bermula di Alexandria. Kota di muara sungai Nil. Di tepi laut Mediterania. Di temukan oleh Alexander yang agung, raja dari Mesodonia, di tahun 332 SM. Setelah kematian Alexander di ganti oleh jenderalnya Ptolemy I, mesir menjadi kota terkenal di seluruh dunia karena kebudayaannya dan sebagai pusat pendidikan.. Pendudukan Yunani di Mesir berlangsung selama 300 tahun sampai masa Cleopatra. Ratu Cleopatra VII Pharaoh Mesir yang berdarah Yunani Ia tetap menjadi misteri sejarah bahkan kita tidak tahu dia seperti apa hanya rekaannya saja. Dari seluruh Drama dan Trauma Cleopatra tak sedikitpun jejaknya tersisa sat ini di Alexandria. Tapi Alam Alexandria sangat kejam ombak yang besar dan gempa bumi telah membuat istana ini menjadi serpihan atau bongkahan bangunan. Frank Goddio sudah 10 tahun merencanakan ekspedisi ini. Dan sekarang tibalah waktunya bagi ia dan timnya untuk melakukan ekspedisi ini. Para penyelamnya menemukan sepotong kayu seperti endapan, selama 3 minggu penyelam menyisir wilayah mesir ini ternyata bangkai dari kapal kuno, panjangnya lebih dari 100 kaki. Uji karbon membuktikan kapal ini berasal dari masa Cleopatra.

Lalu para peneliti mengirim pelukis Patrice Sandin untuk membuat sketsa dari kapal tersebut dengan kertas tahan air . Ternyata kapal ini memiliki lambung yang besar dan diduga kapal ini adalah kapal kargo. Kapal ini digunakan untuk mengantarkan 300 ton gandum ke kerajaan romawi hal seperti ini membuat Cleopatra menjadi kaya. Lalu diantara reruntuhan kayu tersebut ditemukan sebuah perhiasan dalam keadaan cukup bagus. Dari semua kapal kuno, kapal kargo ini merupakan kapal lama yang dalam keadaan terbaik yang pernah ditemukan. Para Peneliti memulai pencarian mereka dari sebuah pedagang Yunani Strabo, ia menceritakan semua yang terjadi di mesir ia melihat adanya pagar besi yang tinggidan memiliki sebuah mercusuar yang merupakan salah satu 7 keajaiban dunia kuno.

Untuk temukan istana ini,mereka pakai pendektesi untuk mengetahui dasar laut dengan system GPS yang memberikan gambar kasar permukaan laut. Lalu para peneiliti ini juga mengirim para arkeolog dan penyelam yang terkenal di dunia. Karena banyaknya timbunan kalsium yang membentuk lapisan keras. Tapi dari menggali lapisan itu mereka menemui pecahan-pecahan sejarah diantaranya patung Dewi Yunani Hermes, Ular melengkung, patung penjaga kuil dan burung suci mesir serta kepala dari ratu kerajaan romawi.

Mereka melengkapi tim ini dengan alat baru bernama Piano, dinamakan piano karena memiliki banyak tombol hitam alat ini merupakan alat GPS pertama yang berada di bawah laut. Mereka menggunakan ini untuk mengetahui letak kerajaan ini.. Tapi para pencari ini bertujuan untuk mencari istana dimana Cleopatra merayu Julius Caesar dan Mark Anthony. Tapi yang mereka cari adalah adalah Anthirodos tempat istana Cleopatra Lalu mereka menemukan beberapa batu, lalu para ilmuwan ini menggunkan silicon lunak untuk membuat salinan tulisan tersebut, setelah itu para ilmuwan ini menemukan potongon kayu besar yang diduga dulunya sebagai dermaga, dermaga ini diduga usianya lebih tua daripada dunia Cleopatra dan diduga kuil Cleopatra mungkin saja ada. Dan dari beberapa tulisan tersebut nenek moyang Cleopatra diduga berasal dari Yunani, lalu mereka memnemukan potongan – potongan beberapa pilar bergaya romawi dan terbuat dari granit merah di pilar itu tertulis tulisan Yunani “Kehidupan yang Abadi”Setelah menemukan jalan setapak itu mereka menemukan jalan setapak yang diduga sebagai jalanan utama kerajaan kecil tersebut.

Lalu mereka juga menemukan fondasi istana. Tetapi tim Frank Goddio ini mencari 1 bangunan penting yakni kuil pribadi Cleopatra, baginya kuil adalah tempat yang lebih kekal dibandingkan dengan istana, di kuil jauh bermil-mil ke selatan, ada kuil yang pahatannya Cleopatra yang menyerupai bentuk dewi Isis( Dewi Kesuburan) yang mengatur arus sungai Nil. Lalu mereka menemukan patung Canopus, orang yang memimpin upacara agama mereka membawa guci kecil yang isinya air suci dari Sungai Nil, lalu ciri2 mereka adalah tidak berambut.

Di dekat patung Canopus tersebut ditemukan 2 buah patung Sphinx yang saling berhadapan dalam bentuk yang sempurna. Pengujian membuktikan wajah dari salah satu Sphinx ini adalah ayah dari Cleopatra, karena Sphinx adalah hewan dalam mitologi mesir yang kadang kala muka mereka dipahat menyerupai muka para pemimpin/raja-raja. Tapi mereka masih ingin mencari Sang penakluk yang berhasil mengalahkan Cleopatra, lalu lia menemukan kepala dari sebuah patung ukurannya sangat besar, dan diperkirakan patung ini besarnya sekitar 50 inci, tapi siapakah patung ini? Setelah diperiksa para Arkeolog ternyata patung itu adalah Diktator Romawi Oktavianus, musuh besar Cleopatra ia menyerang kerajaan Mesir dan menuju ke istana ketika ditemukan ternyata Cleopatra sudah bunuh diri, diduga karena menyerah pada penyerbuan ini.

Tapi setelah 2000 tahun akhirnya kerajaan Cleopatra pertama kali disentuh oleh para arkeolog-arkeolog ini, dengan proyek dari Frank Goddio, dan penemuan ini membuka pintu baru baru dunia arkeologi mesir, dan tentang Cleopatra tentunya

Dikutip dari Discovery Channel

Cleopatra’s Palace

No comments: